Selamat datang di
Sistem Informasi Geografis Pariwisata Kabupaten Belu
Selamat datang di
Sistem Informasi Geografis Pariwisata Kabupaten Belu
Sistem Informasi Geografis Pariwisata Kabupaten Belu menyediakan informasi geografis di Kabupaten Belu sebanyak 21 destinasi wisata yang terdiri dari beberapa kategori wisata. Sistem ini dibuat untuk memudahkan wisatawan ketika akan mengunjungi destinasi wisata.
Kabupaten Belu, NTT
5 Destinasi Terpopuler
At a Glance
Belu adalah kabupaten di Nusa Tenggara Timur yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste. Dengan luas wilayah 1.284,94 km^2 dan terbagi dalam 12 kecamatan. Kota 'Belu' menurut penuturan para tetua ada bermakna Persahabatan. Sedangkan Atambua, sebagai ibukotanya, memiliki sejarah tersendiri. Nama tersebut berasal dari kata 'Ata' yang artinya hamba dan 'Buan' yang artinya suanggi. Jadi Atambua artinya tempat hamba-hamba suanggi. Konon di daerah ini dipergunakan oelah para raja sebagai tempat pembuangan para suanggi yang mengganggu masyarakat. Kemudia dalam perkembanganya kota Atabuan mengalami penyisipan fonem "M" menjadi Atambua sebagaimana popular sekarang.
Mayoritas penduduk Belu adalah empat etnis: Tetun, Bunak, Kemak, Dawan, dengan bahasanya sendiri. Sebelum Atambua, ibukota Belu adalah Atapupu yang berada dipesisir pantai (1866-1911). Tahun 1945, Presiden Indonesia pertama Ir. Soekarno berkunjung ke Atambua dan sempat menanam beberaoa pohon di tengah kota yang masih hidup hingga kini. Seiring diperhatikannya posisi daerah ini sebagai gerbang Indonesia, maka pembangunan infrastruktur pun digalakan, membuka akses untuk menjangkau wilayah-wilayah yang selama ini tersembunyi. Topografi Belu dimonopoli oleh perbukitan serta lembah, dengan hutan pohon jati, dan kampung-kampung tua. Sekaranglah saat yang tempat untuk menjelajahi kealmiahan Belu.