Detail Tempat Kampung Adat Nualain
Di pegunungan sabuk perbatasan Indonesia – Timor Leste, tepatnya di Kecamatan Lamaknen, terdapat Kampung Adat Nualain, situs tradisional suku Bunaq yang masih lestari. Dihuni oleh 32 suku dengan 14 rumah adat, kampung ini merupakan kampung adat terbesar di Pulau Timor. Dikelilingi oleh pepohonan Pur (sejenis Beringin) yang lebat, dan tiga mazbah dari susunan batu berusia sangat tua untuk ritual. Konstruksi rumah-rumah di sini sangat natural dan bisa jadi referensi yang bagus bagi siapa pun yang tertarik pada arsitektur etnik. Kampung adat Nualain menggelar setidaknya 3 ritual penting dalam setahun, seperti Pesta Jagung Pa’ol Sao (April/Mei), Bitak A’ (Juli/Agustus), dan Perburuan Tubi Lai (Oktober/November). Bermalam di sini menjanjikan pengalaman istimewa.
PANDUAN
- Bagi pengunjung dilarang menaiki atau menginjak makam dan ksadan.
- Bagi pengunjung dilarang keras memasuki area larangan.
- Diharapkan pengujung menghormati norma-norma yang berlaku.
TARIF
- Anak-Anak /org : Rp 2500
- Dewasa /org : Rp 5000
- Kendaraan Roda 2 : Rp 5000
- Kendaraan Roda 4 : Rp 10000
- Kendaraan Roda 6-10 : RP 15000
(Peraturan Bupati Belu No. 42 Thn. 2020)
